Dosen Gaib Itu Memang Gaib

Para peselancar internet kini dihebohkan dengan sebuah cerita mistis di kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Cerita ini memang sudah heboh sejak kemarin. Cerita mistis atau horor d kampus sepertinya tidak pernah ada habisnya. Ini bermula dari kiriman Anggo di Facebook,  pada Jumat (21/10) kemarin. Kiriman tersebut berhasil menghebohkan dunia maya, alasannya karena dia menuliskan status "Assoy banget nih UNNES Serem juga nihh kalo kejadian lagi" dengan menyertakan Screen capture percakapan di whatsApp grup, diksi 2016 yang menceritakan tentang kehadiran dosen gaib, Setelah menjadi viral, akun itu menghapus kirimannya. Namun, karena telah banyak dibagikan, kini screen capture dari pesan instan itu masih tersebar di dunia maya terutama Facebook.

Pesan tersebut memang tersebar dalam bahasa Jawa yang artinya:

"Iya, katanya dosen minta kuliah jam setengah 6. Ketika semuanya sudah berangkat, ada dosen masuk (kelas). Ketika semuanya termasuk dosen sudah masuk (kelas), dosennya hanya diam saja. Sama sekali tidak bicara. 

Tiba-tiba ketua kelas mendapat SMS dari dosen yang asli. (Dosen) Mengatakan bahwa kelasnya tidak jadi ada kuliah, sebab dia berhalangan. Tentu saja ketua kelas terkejut. Setelah itu, sang dosen asli meminta ketua kelas untuk memeriksa kakinya (dosen yang ada di kelas). 

Terus, ketua menjatuhkan bolpoinnya, eh ternyata (kaki dosen) tergantung, nggak ada kakinya. Terus ketua mengirim pesan ke grup Line 'Sekarang tolong keluar satu persatu dari yang paling belakang dan tanpa teriakan', spontan semua melakukan perintah itu. Nah ketika yang terakhir (keluar kelas) ketuanya, tiba-tiba dosen gaib mendekatinya sambil mengatakan 'kamu sudah tahu saya?' Ketua langsung menjerit dan akhirnya UAD diliburkan selama 3 hari." 

Klarifikasi Pihak Universitas Ahmad Dahlan

Kepala Humas UAD Yogyakarta Hadi Suyono pada Senin (24/10/2016) menegaskan bahwa pesan tersebut tidaklah benar alias hoax. Menurutnya itu hanya euforia orang-orang dan beberapa web agar laris saja dengan membagikan pesan itu. 

Hadi menjelaskan, pihak kampus sebenarnya sengaja tidak menanggapi isu miring tersebut. Karena menurutnya, hal itu tidak berkaitan dengan kegiatan akademis. Namun belakangan dia menyadari info tersebut semakin ramai jadi perhatian netizen. 

Hadi mengatakan bahwa cerita ini jadi pesan yang membunuh karakter UAD. Jangankan karena cerita hantu, saat gempa besar (pada 2006) UAD hanya libur beberapa hari dan tetap melaksanakan PMB (Penerimaan mahasiswa baru),

Jadi ternyata Dosen Gaib itu memang gaib alias tidak ada.