Apa Itu Psoriasis dan Cara Pengobatannya

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya.

Penyakit kulit yang satu ini biasanya timbul pada kuku,kulit kepala, siku dan lutut. Ditandai dengan isik besar dan penebalan dengan warna kemerahan, penyakit kulit yang satu ini tidak bisa dianggap enteng. Karena dapat mengancam kesehatan yang cukup parah.

Penyakit Psoriasis biasanya menjangkit pada usia 20 – 50 tahun. Tetapi masih ada kemungkinan remaja atau anak – anak mengidap penyakit kulit Psoriasis karena gaya hidupnya yang sedikit kotor dan tidak sehat. Penyebab atau pencetus dari Psoriasis sangat beragam yaitu:

1. Penyebabnya yakni Autoimun, dimana Sel-T (sel kekebalan di dalam tubuh) menjadi teraktivasi dan menghasilkan zat-zat peradangan, seperti TNF-alpha yang selanjutnya akan berinteraksi dengan sel-sel kulit, sehingga terjadi proliferasi dan diferensiasi secara abnormal pada sel kulit.

2. Keadaan lingkungan atau faktor tertentu juga dapat memperburuk atau mencetus Psoriasis, seperti trauma (garukan, gesekan), infeksi (kuman streptokokus, HIV), gangguan hormonal, stres emosional, obat-obatan, gangguan metabolisme, sinar matahari, alkohol dan merokok.

3. Faktor stress bisa jadi salah satu pemicu psoriasis. Pasalnya, psoriasis diyakini tercipta akibat kelainan autoimun yang mendorong pertumbuhan sel kulit yang tidak normal dan terlalu cepat.

4. Obat : obat-obatan yang dapat memicu timbulnya psoriasis yaitu glukokortikoid, lithium, obat antimalaria, dan B blocker.

5. Trauma fisik (Koebner Phenomenon), akibat gesekan atau garukan dan juga dari infeksi streptokokus dapat menyebabkan psoriasis gutata.

Ternyata Psoriasis memiliki bahaya yang lebih dibandingkan dengan efek menahun yang akan diderita oleh pengidapnya. Pasalnya, Psoriasis adalah penyakit yang tidak bisa hilang seumur hidup, dan juga pengobatan Psoriasis saat ini masih minim, karena ini adalah penyakit yang langka.

Proses inflamasi yang terjadi akibat kelainan sistem imun, hal ini dipengaruhi oleh faktor genetic dan faktor lingkungan. Diketahui bahwa terjadi akumulasi sel CD4+ TH1 dan CD8+ T di lapisan epidermis. Sel T yang ada dilapisan kulit mensekresi sitokin dan growth factor yang menginduksi hiperproliferasi keratinosit yang menyebabkan timbulnya lesi. Lesi yang timbul akibat trauma, prosesnya dikenal sebagai Koebner phenomenon.

Biasanya penderita sering merasa gatal pada kulit tersebut, nyeri, kulit terasa kencang dan bahkan terjadi pendarahan pada kulit. Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama 3 sampai 4 minggu, proses pergatian kulit pada penderita Psoriasis terjadi secara cepat yakni sekitar 2-4 hari, bahkan bisa lebih cepat.

Yang perlu diketahui adalah bahwa penyakit kulit Psoriasis ini sebenarnya tidak menular, banyak anggapan bahwa penyakit kulit ini menular. Tetapi faktanya itu adalah sebuah asumsi belaka. Lantas apa bahaya lebih yang terdapat pada penyakit kulit Psoriasis:

“Penderita Psoriasis memiliki kemungkinan juga untuk menderita penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti penyakit Kardiovaskular, Hipertensi, Diabetes, Kanker, Depresi dan Obesitas. Oleh karena itu, pasien Psoriasis dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lengkap dan teratur, serta pengobatan sedini mungkin,” Journal of the American Academy of Dermatology (2008).

Jika anda tengah mengidap penyakit ini, Pengobatan yang bisa digunakan adalah:

a. Agen sistemik :

– Methotrexate, golongan antimetabolit.

– Sintesis retinoid

– siklosporin

b. Analog vitamin D.

c. Sinar UV-B

d. Psoralen PUVA (UV-A)